Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Dua Kakak Adik di Tegas Tewas Tercebur di Septic Tank

Jakarta - Dua kakak adik di Kabupaten Tegal, Taslimah (52) dan Sunaryo (41) tewas terjatuh ke septic, Kamis (25/11/2021) pagi. Korban yang merupakan warga Desa Kalimati, Kecamatan Adiwerna, itu terperosok septic tank setelah lantai teras rumah ambrol. Informasi yang diterima PanturaPost, peristiwa itu terjadi saat Taslimah yang sehari-hari berjualan sarapan, sedang menata tempat dagangan di teras rumahnya. Tiba-tiba saja lantai teras yang di bawahnya terdapat septic ambrol. Tubuh korban pun langsung masuk ke dalam septitank sedalam 3 meter. "Lantai runah ambrol saat Taslimah menyiapkan dagangannya di teras,"kata Kepala Desa Kalimati, Fathul Alim, di lokasi. Mendengar ada teriakan minta tolong, suami Taslimah dan adik iparnya Sunaryo langsung keluar rumah untuk menolong korban menggunakan tangga. Namun, sang adik Sunaryo, tiba-tiba juga ikut tercebur ke dalam septitank. "Saat akan menolong lantai rumah ambrol lagi dan adik korban ikut tercebur. Saat itu suami...

Seorang Nelayan Yang Juga Berprofesi Tukang Mainan Mencabuli 3 Anak Dengan Modus Berikan Mainan

Jakarta - Seorang nelayan di Penjaringan, Jakarta Utara mencabuli tiga anak dengan modus memberikan sebuah mainan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pelaku berinisial S alias Y (55 ), warga satu kelurahan dengan para korban yang masing-masing berinisial DSL (11 ), ADR (7 ), dan EW (11 ). Putu Kholis menerangkan, perbuatan bejat pelaku yang juga berprofesi sebagai penjual mainan anak itu telah dilancarkan sejak sebulan yang lalu. "Sebelum pelaku melakukan perbuatannya, korban diberikan mainan anak-anak setelah itu ketika pelaku bertemu korban kerap kali memeluk, mencium dan memegang bagian intim korban dimana perbuatannya tersebut dilakukan sejak satu bulan yang lalu,"kata Putu Kholis kepada wartawan, Sabtu (20/11/2021). Perbuatan korban diketahui pada Senin sore lalu (17/11/2021) ketika korban DSL melaporkan perbuatan S alias Y kepada kakaknya SO. Dia menceritakan kepada SO atas perlakuan S yang berbuat cabul berupa memelu...

Usai nonton Pertandingan, Jokowi Sempatkan Diri Berbelanja di Pasar Noken Taman Imbi

Jakarta - Presiden Jokowi menyempatkan diri berbelanja sejumlah noken (tas tradisional khas Papua) dan sejumlah kerajinan lainnya seusai menonton pertandingan judo Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di GOR Trikora Jayapura. Dikutip dari keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (13/11), berbelanja kerajinan ini di luar agenda Jokowi. Jokowi dan rombongan yang diagendakan menuju GOR Cendrawasih untuk menyaksikan pertandingan bulu tangkis tiba-tiba menghentikan kendaraannya saat melintasi Pasar Noken Taman Imbi. Dengan menggunakan mobil berpelat 'Indonesia 1', Jokowi turun lalu menghampiri para mama yang berjualan di pasar tersebut. Kehadiran Jokowi langsung disambut meriah dengan tetap pengawalan ketat. Mama-mama ikut senang karena Jokowi dan rombongan memborong noken, bahkan anggota Paspampres yang mengawal pun langsung dikalungkan tas khas Papua tersebut. Tampak mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Sekretaris Negara Pr...

Sebanyak 34 Napi Terorisme di Lapas Gunung Sindur Melakukan Ikrar Setia Pada NKRI

Jakarta - Sebanyak 34 orang narapidana tindak pidana khusus terorisme telah berikrar setia kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur pada Selasa (9/11/2021). "Sebanyak 34 narapidana teroris berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta turut serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan-tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,"kata Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa. Damari menjelaskan, ikrar dilakukan sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi. Para napiter atau narapidana terorisme diminta untuk menegaskan kesediaannya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Ikrar Setia NKRI ini sebagai bentuk pembuktian pelaku individu dan kelompok...

Terkait Adanya Laporan Penyiksaan Napi di Lapas Narkotika Jogja, Kalapas Terancam Dicopot Apabila Terbukti Salah

Jakarta - Kakanwil Kemenkumham Do It Yourself Budi Argap Situngkir akan memberikan sanksi tegas kepada Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, apabila ditemukan penyiksaan di dalam lapas. Saat ini Kanwil Kemenkumham diy telah melakukan investigasi buntut dari laporan sejumlah eks narapidana ke Ombudsman RI perwakilan do it yourself terkait adanya penyiksaan kepada narapidana yang dilakukan petugas lapas. "Kalau benar perlakuan sampai apa katanya ada dipukul pakai selang, itulah. Kita akan copot KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan), Kalapas-nya, kalau benar perlakuan itu," ujar Budi ditemui di Lapas Pakem Yogyakarta, Selasa (2/11). Namun, semua itu menurut Budi tetap harus menunggu hasil investigasi. Dia tidak ingin membuat keputusan gegabah yang justru tidak tepat. "Tapi kalau tidak benar perlakuan itu (penyiksaan petugas) alangkah sayangnya kita menzalimi. Saya tidak mau tangan saya mengotori kerin...