Joe Biden: "Jika Sampai Terjadi Penyerang ke Ukraina, Rusia Akan Membayar Mahal"

Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden terus menyoroti masalah di Ukraina. Biden mengatakan, cepat atau lambat Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan serangan. Biden menyebut, semakin hari terlihat pergerakan Rusia yang terus mendekat ke Ukraina.

"Dugaan saya adalah dia (putin) akan pindah ke Ukraina,"kata Biden dalam konferensi pers setahun jelang pemerintahannya pada Rabu (19/1) dikutip dari Reuters, Kamis (20/1). "Dia harus melakukan sesuatu,"tambah dia.

Politikus Partai Demokrat itu berharap, Putin mengurungkan niatnya menyerang Ukraina. Namun, jika pada akhirnya sampai terjadi penyerangan, Biden memastikan Rusia akan membayar mahal.

"Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang dan itu tergantung pada apa yang dilakukannya,"kata Biden.

"Jika mereka benar-benar melakukan apa yang mampu mereka lakukan, itu akan menjadi bencana bagi Rusia jika mereka menginvasi Ukraina lebih lanjut,"tambah dia.

Para pejabat Rusia sudah berulang kali membantah tudingan AS dan NATO soal rencana mereka untuk menyerang Ukraina. Meski begitu, sekitar 100.000 tentara Rusia sudah bersiaga di dekat perbatasan Ukraina.

Sementara Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki, menekankan setiap langkah militer Rusia ke Ukraina, akan menimbulkan tanggapan keras dari AS.

"Jika ada pasukan militer Rusia bergerak melintasi perbatasan Ukraina, itu adalah invasi baru, dan itu akan ditanggapi dengan tanggapan cepat, keras, dan bersatu dari Amerika Serikat dan sekutu kami,"kata Psaki.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suporter Yang Viral di Medsos Ditangkap Polisi Terkait Aksi Pengeroyokan di Titik Nol Kilometer Jogja

Jakarta - Seorang suporter berinisial BAT (29) diamankan polisi setelah terlibat dalam aksi pengeroyokan di Titik Nol Kilometer Jogja. Video pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial Twitter. Kapolsek Gondomanan, AKP Andhies Fitriya Utomo, mengatakan bahwa ia terlibat dalam penyerangan. "Dari BAP (Berita Acara Pemeriksaan), pelaku ini adalah yang ikut melakukan penyerangan di parkiran sampai Nol Kilometer,"ujar Andhies di Mapolsek Gondomanan pada Selasa (4/1/2022). Sejauh ini, Andhies menyebut polisi baru menetapkan satu orang tersangka. Polisi masih menyelidiki adanya orang lain yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini. "Sementara (yang diamankan) masih satu. Ini masih dalam pengembangan polisi untuk tersangka lainnya yang terlibat,"imbuhnya. Polisi menyebutkan bahwa pelaku tersebut merupakan salah satu dari kelompok suporter Brajamusti. "(Pelaku) dari kelompok Brajamusti,"ujarnya. Sebelumnya sempat viral sosial Twitter video kerus...
Baca selengkapnya

Modus Baru Kejahatan Begal Mobil Dengan Cara Copot Pelat Atau Tanya Alamat

Jakarta -  Aksi kejahatan begal di jalanan masih menjadi yang menakutkan dan menelan banyak korban jiwa. Belakangan, beredar pesan berantai yang menceritakan modus baru begal incar pengendara mobil. Dalam pesan itu, pelaku begal akan mengambil pelat nomor kendaraan. Setelahnya, pelaku begal akan mengikuti calon korban sambil menunggu kesempatan. Lalu pelaku akan berpura-pura mengetuk kaca mobil dan menunjukkan pelat mobil yang dicuri tadi seakan jatuh. Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, akan memeriksa soal method baru itu. Ia juga mengimbau masyarakat terus waspada. Dicek dulu ya, kejadiannya," kata Argo. Berikut pesan yang beredar: Bagi temen-temen yang memiliki mobil, mohon berhati2, skrg ada method baru begal/penodongan. Penodong sekarang semakin Pintar, Dia Mengambil Pelat Nomor Mobil yang sedang Parkir di Mal atau di tempat Parkir. Setelah Keluar dari Parkir, Penodong tersebut mengikuti dari Belakang dan Ketuk ² Kaca Mobil yang di Curi terseb...
Baca selengkapnya