Liverpool Menjadi Team yang Menghasilkan Gol di 5 Menit Akhir Pertandingan Terbanyak di Liga Inggris
Jakarta - Liverpool kian mengukuhkan diri sebagai tim dengan jumlah gol menit akhir terbanyak di Liga Inggris era Premier Organization. Teranyar, Alisson Becker menjebol gawang West Brom pada menit akhir di laga lanjutan Liga Inggris 2020/21, Minggu (16/5) malam WIB.
Berkat gol tersebut, Liverpool menang 2-1. Tidak hanya itu, menurut catatan Opta, The Reds juga mengukuhkan diri sebagai kolektor gol menit akhir (dihitung mulai menit 90) terbanyak dalam sejarah Premier Organization.
Ya, ini berarti Liverpool memang ahli dalam membuat hasil dramatis. Sejak Juergen Klopp memimpin tim, Mohamed Salah dan kolega juga beberapa kali mencetak gol menit akhir selain pada laga kontra West Brom itu.
Pada stori ini, kami memaparkan 5 gol menit akhir dramatis Liverpool period Klopp di Liga Inggris. Konteksnya adalah gol yang dicetak minimal pada menit 90 atau lebih di masa injury time.
Liverpool dan Arsenal bersaing ketat pada laga pekan ke-21 Liga Inggris 2015/16 pada 13 Januari 2016. Pada babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2 berkat brace Roberto Firmino dan masing-masing gol tunggal Aaron Ramsey dan Olivier Giroud.
Usai turun minum, Arsenal lalu unggul through gol kedua Giroud di menit 55. Liverpool terus berjuang hingga akhir dan Joe Allen menjadi penyelamat dengan mencetak gol menit 90. Sepakannya dari dalam kotak penalti menghujam pojok kanan bawah gawang Petr Cech.
Masih di musim yang sama, Liverpool menjalani laga penuh drama saat bertandang ke markas Norwich City. Mereka menang 4-5 atas tim yang kemudiian terdegradasi di akhir musim itu.
Jalannya laga Liga Inggris pada 23 Januari 2016 itu sangat sengit. Liverpool yang unggul duluan berkat gol Firmino lalu tertinggal 3-1 oleh gol beruntun Dieumerci Mbokani, Steven Naismith, dan Wes Hoolahan.
Liverpool lalu berbalik unggul berkat gol Jordan Henderson, Firmino lagi, dan James Milner. Sebastien Bassong lalu membuat skor sama kuat di menit 90 +2. Akhirnya, Adam Lallana menjadi pahlawan kemenangan berkat gol di menti 90 +5.
Laga Derbi Merseyside selalu menarik setiap musimnya. Liverpool dan Everton selalu adu gengsi dalam setiap pertemuan mereka.
Laga derbi pada 19 Desember 2016 nyaris berakhir tanpa pemenang. Untungnya, Liverpool berhasil mencetak gol di menit 90 +4. Daniel Sutrridge menendang bola dan kena tiang, Sadio Mane lalu menyambarnya menjadi gol.
Alasan Liverpool bisa mendominasi Liga Inggris 2019/20 adalah karena kepiawaian mereka memanangi nyaris setiap laga. Mereka berusaha keras sampai akhir untuk mencetak gol. Gigih.
Misalnya ketika Liverpool menaklukkan Aston Villa pada 2 November 2019. Kala itu, gol kemenangan The Reds dicetak oleh Sadio Mane di menit 90 +4.
Divock Origi menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton pada laga Derbi Merseyside 2 Desember 2018. Ia membobol gawang Jordan Pickford di menit 90 +6.
Prosesnya adalah Alisson Becker yang maju ke tengah lapangan memberi umpan datar ke Trent Alexander-Arnold. Setelahnya, si bek Inggris mengirim umpan silang ke kotak penalti. Terjadi kemelut, bola ditendang Virgil van Dijk, kena mistar, lalu disundul Origi, gol.
Berkat gol tersebut, Liverpool menang 2-1. Tidak hanya itu, menurut catatan Opta, The Reds juga mengukuhkan diri sebagai kolektor gol menit akhir (dihitung mulai menit 90) terbanyak dalam sejarah Premier Organization.
Ya, ini berarti Liverpool memang ahli dalam membuat hasil dramatis. Sejak Juergen Klopp memimpin tim, Mohamed Salah dan kolega juga beberapa kali mencetak gol menit akhir selain pada laga kontra West Brom itu.
Pada stori ini, kami memaparkan 5 gol menit akhir dramatis Liverpool period Klopp di Liga Inggris. Konteksnya adalah gol yang dicetak minimal pada menit 90 atau lebih di masa injury time.
Liverpool dan Arsenal bersaing ketat pada laga pekan ke-21 Liga Inggris 2015/16 pada 13 Januari 2016. Pada babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2 berkat brace Roberto Firmino dan masing-masing gol tunggal Aaron Ramsey dan Olivier Giroud.
Usai turun minum, Arsenal lalu unggul through gol kedua Giroud di menit 55. Liverpool terus berjuang hingga akhir dan Joe Allen menjadi penyelamat dengan mencetak gol menit 90. Sepakannya dari dalam kotak penalti menghujam pojok kanan bawah gawang Petr Cech.
Masih di musim yang sama, Liverpool menjalani laga penuh drama saat bertandang ke markas Norwich City. Mereka menang 4-5 atas tim yang kemudiian terdegradasi di akhir musim itu.
Jalannya laga Liga Inggris pada 23 Januari 2016 itu sangat sengit. Liverpool yang unggul duluan berkat gol Firmino lalu tertinggal 3-1 oleh gol beruntun Dieumerci Mbokani, Steven Naismith, dan Wes Hoolahan.
Liverpool lalu berbalik unggul berkat gol Jordan Henderson, Firmino lagi, dan James Milner. Sebastien Bassong lalu membuat skor sama kuat di menit 90 +2. Akhirnya, Adam Lallana menjadi pahlawan kemenangan berkat gol di menti 90 +5.
Laga Derbi Merseyside selalu menarik setiap musimnya. Liverpool dan Everton selalu adu gengsi dalam setiap pertemuan mereka.
Laga derbi pada 19 Desember 2016 nyaris berakhir tanpa pemenang. Untungnya, Liverpool berhasil mencetak gol di menit 90 +4. Daniel Sutrridge menendang bola dan kena tiang, Sadio Mane lalu menyambarnya menjadi gol.
Alasan Liverpool bisa mendominasi Liga Inggris 2019/20 adalah karena kepiawaian mereka memanangi nyaris setiap laga. Mereka berusaha keras sampai akhir untuk mencetak gol. Gigih.
Misalnya ketika Liverpool menaklukkan Aston Villa pada 2 November 2019. Kala itu, gol kemenangan The Reds dicetak oleh Sadio Mane di menit 90 +4.
Divock Origi menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton pada laga Derbi Merseyside 2 Desember 2018. Ia membobol gawang Jordan Pickford di menit 90 +6.
Prosesnya adalah Alisson Becker yang maju ke tengah lapangan memberi umpan datar ke Trent Alexander-Arnold. Setelahnya, si bek Inggris mengirim umpan silang ke kotak penalti. Terjadi kemelut, bola ditendang Virgil van Dijk, kena mistar, lalu disundul Origi, gol.
Komentar
Posting Komentar